--- tags: - seed --- Memiliki identitas berdasarkan harum badan terasa menyenangkan, dan yang paling penting adalah harum yang sesuai dengan preferensi pemakainya. Terkadang, tempat dan kondisi (tren) berpengaruh juga but who cares? Gue gak mengerti perparfuman, tapi hidung gue setidaknya masih bisa mencium. Tentu saja penilaian bersifat subjektif dan kembali ke preferensi masing-masing. - 2020: Zara Tobacco Rich Warm Addictive (EDT). Agak segar, harum vanilla nya cukup terasa. Gampang bosan dan somewhat agak mudah ditemukan wanginya diberbagai tempat - 2021: Zara Extreme Fusion (EDP). Nyoba aroma yang fruity, cukup segar, sepertinya cocok digunakan pas siang. Kurang oke (i guess karena gue senang dengan harum vanilla) dan mungkin parfum fruity terakhir yang gue pakai - 2022: Zara Tobacco Intense Dark Exclusive (EDT). Kurang oke (dengan alasan yang sama), cukup ringan tapi terasa "kurang muda" lol. Sering gue gunakan tiap habis mandi malam buat tidur - 2023: Versace Eros Flame (EDP). Baru ngerti aroma "spicy" seperti apa, overall favorit gue: perpanduan aroma vanilla + woody. Katanya ini dominan di wangi citron tapi penciuman gue kurang menangkap. Tertarik buat coba yang Eros "biasa" tapi waktu coba pertama kali seperti terlalu strong - 2024: Hermes Terre Eau Givree (EDP). Agak standar tapi lumayan segar, cocok untuk siang pengganti si extreme fusion itu. Cukup yakin kurang cocok dengan umur gue yang < 30. Sepertinya bakal balik lagi ke Eros haha