29 lines
1.3 KiB
Markdown
29 lines
1.3 KiB
Markdown
The good
|
|
|
|
- Mendukung E2EE jika mengaktifkan Advanced Data Protection (ADP)
|
|
- Termasuk akses ke fitur Custom Domain untuk penggunaan email secara profesional
|
|
- Termasuk akses ke fitur Hide My Email (email masking) untuk menyembunyikan alamat email asli
|
|
- Termasuk akses ke fitur Private Relay (multi-hop, ODoH-based VPN) untuk menyembunyikan aktivitas internet dari siapapun over-the-wire
|
|
- Tidak membutuhkan aplikasi tambahan khususnya untuk 'penyimpanan awan'
|
|
|
|
The bad
|
|
|
|
- It's Apple
|
|
- Bandwidth cukup standar
|
|
- iCloud email tidak mendukung protokol POP
|
|
- Menggunakan Apple Mail di berbagai perangkat? HAVE A FUCKING NICE DAY
|
|
|
|
The ugly
|
|
|
|
- Sangat bergantung dengan akun iCloud (yang mana sekaligus menjadi IdP)
|
|
- Hanya berjalan di ekosistem Apple
|
|
|
|
Sejujurnya gue cukup merekomendasikan menggunakan iCloud+ kepada siapapun semenjak ada ADP, khususnya bila tidak ada perangkat lain yang tidak memiliki logo apel.
|
|
|
|
Tidak perlu ribet mengurus RAID[^1], melakukan enkripsi sendiri sebelum file meninggalkan perangkat, dan, damn, bahkan mendukung backup level perangkat out-of-the-box.
|
|
|
|
Hanya dengan minimal 15rb/bulan.
|
|
|
|
Untuk pengguna Windows, tentu saja jangan gunakan OneDrive. Pengguna GNU/Linux? I know you have `rclone(1)`, or `rsync(1)`, or your magic shell scripts, literally anything works for you.
|
|
|
|
[^1]: RAID BUKAN BACKUP!!! |